Di SAP Business One, ada 2 metode dalam mencatat arus kas perusahaan yaitu metode Direct dan metode Indirect. Kita akan membahas mengenai metode Direct pada Bagian 1 ini.
Pada metode Direct, setiap transaksi yang relevan dengan arus kas perlu diidentifikasi tujuannya dengan cara memilih Primary Form Items ketika melakukan ataupun menerima pembayaran. Metode ini memberikan lebih banyak pemahaman dan perincian tentang bagaimana kas digunakan, tetapi juga lebih rumit untuk dilacak dan dilaporkan.
Contoh susunan cash flow line items pada metode Direct:
Berikut langkah-langkah melakukan konfigurasi Metode Direct:
- Buka menu Administration > System Initialization > General Settings, tab Cash Flow. Atur Default Primary Form Cash Flow Line Item. Di sini juga terdapat pengaturan agar Assignment of Cash Flow Line Item dibuat wajib.
- Buka menu Financials > Chart of Accounts. Centang Cash Flow Relevant pada akun yang sesuai.
- Buka menu Administration > Setup > Financials > Cash Flow Line Items. Tentukan dan sesuaikan penamaan maupun urutan penempatan dari cash flow line item yang tersedia.
- Pada transaksi-transaksi yang berkaitan dengan arus kas (misalnya pada transaksi incoming payment dan outgoing payment), assign cash flow line item yang sesuai.
- Buat Financial Report Templates dari menu Financials > Financial Report Templates. Pada bagian Report, pilih Statement of Cash Flows, berikan nama template di bagian Template dengan memilih Define New, kemudian klik tombol Generate From Cash Flow Line Items. Lakukan penyesuaian jika diperlukan. Simpan template. Template ini dapat digunakan ketika membuka laporan Statement of Cash Flows.
Baca juga:
Originally posted 2023-12-07 01:00:13.
Most Viewed Posts
- Daftar Object Type di SAP BUSINESS ONE (118,967)
- Restart Service SAP HANA di SuSE Linux (74,704)
- Access Log & Change Log untuk Identifikasi Akses User (35,907)
- Cara Merubah Format Tanggal (32,074)
- Satuan (UoM) Default di Item Master Data (30,431)