Biasanya, di akhir bulan, bagian accounting akan memvalidasi semua transaksi yang telah dibuat dan melakukan adjustment-adjustment yang mungkin diperlukan. Saat proses tersebut selesai, kita dapat menutup periode tersebut sehingga tidak ada lagi transaksi yang dapat dilakukan pada periode tersebut.
Untuk merubah status dari periode tersebut menjadi “close”, dapat dilakukan pada sub menu “Posting Periods” yang terdapat di menu “Administration” – “System Initializations”.
Ada 5 status yang dapat kita set terhadap periode :
- Unlocked (Terbuka) – Seluruh user, tergantung dari hak akses mereka masing-masing, dapat memposting seluruh tipe transaksi dan dokument pada periode tersebut. Status ini di assign secara otomatis (default) saat periode posting baru dibentuk.
- Unlocked Except Sales (Terbuka Kecuali Sales) – Seluruh user, tergantung dari hak akses mereka masing-masing, dapat memposting seluruh tipe transaksi dan dokument pada periode tersebut, kecuali untuk document Sales-A/R. Untuk periode dengan status ini, dokumen-dokumen pembelian seperti A/P Invoices dan lain-lain dapat tetap di posting pada period tersebut.
- Period Closing (Sedang dalam proses tutup period) – User dengan hak akses penuh terhadap “Period – End Closing” dapat tetap mempost semua tipe dokumen dan transaksi di periode yang bersangkutan. Biasa nya status ini digunakan jika :
- Periode nya telah selesai
- Transaksi-transaksi yang terlambat telah selesai di posting
- Hanya penutupan period akhir tahun yang masih harus dilakukan.
- Locked (Terkunci) – Tidak ada satupun dokumen atau transaksi yang dapat di posting pada periode ini. Tetap kan status ini terhadap suatu periode setelah semua adjustment telah di posting dan proses penutupan akhir tahun telah selesai untuk periode tersebut.
- Archived (Diarsip) – Tidak ada satupun dokumen atau transaksi yang dapat di posting pada periode ini. Status ini di assign secara otomatis oleh data archive wizard. Dengan menggunakan data archive wizard, anda dapat meng-archive seluruh periode yang telah di kunci sebelumnya sampai dengan 2 tahun sebelumnya.
Sebagai contoh kita menentukan periode 2017-06 menjadi “Closing Period”. Maka saat user akan melakukan transaksi, mereka akan mendapatkan pesan “User is not authorized for data entry in posting periods with status Closing Period” (“User tidak berhak untuk melakukan input data pada periode posting dengan status Closing Period”).
Baca juga:
Originally posted 2017-06-28 23:02:17.
Most Viewed Posts
- Daftar Object Type di SAP BUSINESS ONE (119,050)
- Restart Service SAP HANA di SuSE Linux (74,774)
- Access Log & Change Log untuk Identifikasi Akses User (35,969)
- Cara Merubah Format Tanggal (32,122)
- Satuan (UoM) Default di Item Master Data (30,538)