PT Sterling Tulus Cemerlang
www.sterling-team.com

Whatsapp
+62-877-8655-5055

Email
sales-enquiry@sterling-team.com

Address
Sampoerna Strategic Square
South Tower Level 30
Jl Jend. Sudirman No. 45-46
Jakarta 12930 – Indonesia

500+ FREE Tips SAP Business One yang dapat menjadikan anda SAP B1 Super User dari Sterling Tulus Cemerlang (STEM)

Laba Kotor Pesanan

laba kotor pesanan sapb1

Laba kotor atau Gross Profit adalah jumlah pendapatan yang tersisa setelah dikurangkan biaya barang yang terjual (Harga Pokok Penjualan – HPP) dari total pendapatan yang dihasilkan dari penjualan produk atau layanan. Pendapatan merupakan total uang yang diterima oleh perusahaan dari penjualan produk atau layanan. Biaya barang yang terjual, juga dikenal sebagai harga pokok penjualan (HPP) mencakup biaya yang berkaitan langsung dengan produksi dan penjualan produk atau layanan.

Menghitung Gross Profit memungkinkan perusahaan untuk mengevaluasi kinerjanya dari waktu ke waktu dan membandingkannya dengan perusahaan lain dalam industri yang sama. Laba kotor yang tinggi menunjukkan bahwa perusahaan dapat menghasilkan keuntungan yang substansial dari penjualan produk atau layanannya, sementara laba kotor yang rendah menunjukkan bahwa perusahaan mungkin kurang efisien dalam mengelola biaya produksi atau proses penjualan produk atau layanannya.

Pada SAP Business One terdapat fitur untuk melihat nilai Gross Profit dan persentase keuntungan dari item yang dijual pada setiap dokumen penjualan. Berikut adalah penjelasan dari Gross Profit pada setiap dokumen:

  1. Gross Profit of Order
    Fitur Gross Profit of Order memungkinkan pengguna untuk melihat keuntungan yang diperoleh dari penjualan suatu item berdasarkan dokumen Sales Order.
  1. Gross Profit of Delivery
    Fitur Gross Profit of Delivery memungkinkan pengguna untuk melihat keuntungan yang diperoleh dari penjualan suatu item berdasarkan dokumen Delivery Order.
  1. Gross Profit of Outgoing Invoice
    Fitur Gross Profit of Outgoing Invoice memungkinkan pengguna untuk melihat keuntungan yang diperoleh dari penjualan suatu item berdasarkan dokumen A/R Invoice.

Artikel ini akan menjelaskan langkah-langkah penggunaan fitur Gross Profit of Order:

  1. Buka salah satu dokumen Sales Order dari menu Sales A/R – Sales Order.
    Terdapat beberapa informasi penting yang akan mempengaruhi perhitungan dari Gross Profit, yaitu informasi pada kolom Quantity, Unit Price, dan Total (LC). Setiap item akan mempunyai perhitungan Gross Profit masing-masing sesuai dengan quantity, unit price, dan base price dari item tersebut.
  1. Buka fitur Gross-Profit dengan cara memilih menu Gross Profit pada Standard Toolbar atau klik kanan pada bagian header dokumen Sales Order dan pilih Gross Profit. Maka akan terbuka jendela Gross Profit of Order.

Di dalam jendela Gross Profit of Order, terdapat beberapa informasi penting yang dapat dilihat, yaitu:

  • Base Price: Biaya yang berkaitan dengan pembuatan dan penjualan produk atau layanan. Nilai Base Price dapat diubah secara manual atau berdasarkan Price List.
  • Total Base Price: Hasil perkalian Base Price dengan Qty untuk setiap Item.
  • Sales Prices: Nilai Unit Price atau harga jual untuk setiap item yang dijual.
  • Gross Profit: Nilai laba kotor yang diperoleh dari perhitungan (Sales Price x Quantity) – (Base Price x Quantity). Apabila nilai laba kotor menghasilkan nilai negatif maka akan tertera pada halaman Gross Profit of Order dengan warna merah di setiap barisnya.
  • Profit: Nilai persentase dari gross profit.

 

 

Baca juga:

 

Mau Tahu Cara Mudah Mengatur Perusahaan Dengan SAP Business One

Artikel ini ditulis oleh PT. Sterling Tulus Cemerlang
Lebih detail tentang SAP Business One,
email ke: sales-enquiry@sterling-team.com atau hubungi +6221-5806336 atau wa +6287786555055

, , , , , ,