Sebagai pengguna baru SAP Business One HANA, apakah Anda masih merasa tidak nyaman saat menggunakan linux? Jangan merasa begitu tertekan tentang itu, Anda tidak sendirian. Sekarang, kami ingin membagikan beberapa perintah yang berguna di LINUX, terutama untuk Anda semua sebagai pengguna HANA dengan latar belakang non-teknis di LINUX. Anda bisa menggunakan beberapa command di bawah ini untuk membantu pekerjaan anda sehari-hari.
Inilah command-command tersebut:
- cd /Directory_Path/
Mengubah prompt ke direktori tujuan, sehingga user bisa berpindah dan melihat isi file dalam direktori tertentu itu.
- l
Membuatkan daftar dari file yang ada dalam direktory saat ini (current directory)
- ls -al
Mendaftarkan file dalam directory (folder) saat ini.
- mkdir [Directory_Name]
Membuat Directory (folder)
- chown [File_Name]
Mengubah otorisasi kepemilikan dokumen untuk user tertentu.
- chown -R [/Directory_Path]
Mengubah kepemilikan dari suatu directory/folder. Termasuk pula dengan sub folder dan file terkait dengan user tertentu.
- cp [/Source/Directory/Path/File_Name] [/Destination/Directory/Path/]
Menyalin atau “Copy file” dari direktori folder ke direktory folder tujuan.
- cp -R [/Source/Directory/Path/] [/Destination/Directory/Path/]
Menyalin Folder Source. termasuk pula dengan sub directory, file ke path folder tujuan.
- mv [/Source/Directory/Path/File_Name] [/Destination/Directory/Path/]
Memindahkan file dari path folder asal ke path folder tujuan.
- rm -f [/Source/Directory/Path/File_Name]
Menghapus file dari folder tujuan.
- rm -f [File_Name]
Menghapus file dari folder yang saat ini dilihat (aktif).
- rm -rf [/Source/Directory]
Menghapus folder, termasuk pula dengan sub folder dan datanya.
- sudo su
Mengubah ke superuser, dan tidak memerlukan root password. (harap berhati-hati menggunakan command ini)
- su root
Mengubah ke root user, tanpa memerlukan password root.
- tar -zcvf [Destination_file.tar.gz] [Source_Directory]
Mengecilkan (compress) folder asal di current folder menjadi suatu file dengan akhiran ekstensi .tar.gz
- tar -zxvf [File_Name.tar.gz]
Meng-extract file dengan akhiran ekstensi .tar.gz ke folder saat ini
Baca juga:
- 8 Hal Penting Dalam Implementasi Sistem ERP
- Cara Menyalin Lampiran pada BoM ke Production Order
- Penghitungan Inventory SAP Business One X Aplikasi Stock Count (Import Hasil Penghitungan dari Stock Count ke dalam SAP B1)
- Cara Mengizinkan Update Journal Entry dengan Locked Posting Period
- Memperbarui Production Order Setelah Close atau Cancel
Originally posted 2019-06-24 01:03:51.
Most Viewed Posts
- Daftar Object Type di SAP BUSINESS ONE (119,229)
- Restart Service SAP HANA di SuSE Linux (74,901)
- Access Log & Change Log untuk Identifikasi Akses User (36,069)
- Cara Merubah Format Tanggal (32,209)
- Satuan (UoM) Default di Item Master Data (30,771)