Ketika sebuah periode berakhir user bisa mengubah status menjadi “Closing Period” jadi user lain tidak bisa melakukan transaksi di periode sebelumnya. Itu menjadi pekerjaan mudah jika satu periode terdiri dari 1 tahun, tapi jika 1 periode hanya 1 bulan atau 1 minggu, ini menjadi pekerjaan yang sangat penting. Untuk itu SAP B1 bisa mengubah status periode dengan otomatis.
Sebelum membahas mengenai cara mengotomatisasi fitur “Closing Period” di SAP Business One, ada baiknya kita kembali mengingat artikel sebelumnya mengenai Posting Periods atau Periode Posting di artikel berikut Closing Period from Any Transaction
Selanjutnya, otomatisasi closing period bisa dilakukan dari menu Posting Periods dari menu Administration – System Initialization.
Jika user mencentang kotak tersebut maka status period akan terganti secara otomatis menjadi “Closing period” sesuai tanggal yang ditentukan, dan user bisa mengubah tanggal berapa perubahan status terjadi, misal memilih “3” maka user masih bisa melakukan transaksi selama 3 hari setelah periode baru terjadi.
Baca juga:
Originally posted 2023-01-04 01:30:23.
Most Viewed Posts
- Daftar Object Type di SAP BUSINESS ONE (119,234)
- Restart Service SAP HANA di SuSE Linux (74,906)
- Access Log & Change Log untuk Identifikasi Akses User (36,074)
- Cara Merubah Format Tanggal (32,210)
- Satuan (UoM) Default di Item Master Data (30,777)