
Apakah anda tahu pada SAP Business One terdapat fungsi untuk Down Payment Request? Dan apa perbedaannya dengan Down Payment Invoice?
- Down Payment Request
Down Payment Request dapat digunakan ketika vendor atau customer mengajukan permohonan untuk pembayaran uang muka yang akan dilakukan pada waktu tertentu. Membuat dokumen A/R Down Payment Request atau dokumen A/P Down Payment Request tidak akan memposting journal apa pun sehingga jika anda membuat A/R Down Payment Request atau A/P Down Payment Request berdasarkan dari Purchase Order atau Sales Order maka status Base Document tersebut tidak akan menjadi Close. SAP Business One Tips – Down Payment Request vs Down Payment Invoice - Down Payment Invoice
Down Payment Invoice digunakan ketika vendor mengirimkan atau saat customer meminta tagihan untuk uang muka. Ketika A/R Down Payment Invoice atau A/P Down Payment Invoice tersebut dibuat, SAP Business One akan memposting journal atas uang muka tersebut tetapi tidak akan mempengaruhi nilai inventory. Anda bisa membuatA/R Down Payment Invoice atau A/P Down Payment Invoice berdasarkan dari Purchase Order atau Sales Order seperti halnya membuat A/P Invoice.SAP Business One Tips – Down Payment Request vs Down Payment Invoice
Baca juga:
Originally posted 2020-06-15 01:30:59.
Most Viewed Posts
-
Daftar Object Type di SAP BUSINESS ONE (119,504)
-
Restart Service SAP HANA di SuSE Linux (75,080)
-
Access Log & Change Log untuk Identifikasi Akses User (36,256)
-
Cara Merubah Format Tanggal (32,360)
-
Satuan (UoM) Default di Item Master Data (31,109)