Ketika perusahaan anda memutuskan untuk memperluas usahanya, anda perlu melakukan penyesuaian dengan memperbaharui sistem pengelolaan gudang anda di SAP Business One, tidak hanya sekedar pengaturan stok gudang secara sederhana tentunya. Penggunaan sistem rak sudah merupakan keharusan. SAP Business One menyediakan solusi lebih baik untuk menerapkan pengaturan lebih detil tentang pengelolaan gudang. Jika sebelum ini anda hanya memiliki kode gudang untuk penyimpanan persediaan anda, tapi sekarang, anda sudah bisa mulai menggunakan fitur Bin Location.
Baca juga:
Apa itu Bin Location?
Bin location adalah fitur untuk mencatat unit terkecil suatu area yang ada di gudang dimana stok barang anda disimpan.
Apa konsekuensi-nya?
Setelah anda mengaktifkan fungsi bin location function untuk gudang tertentu, pemilihan bin location diperlukan untuk dicatatkan di semua transaksi barang masuk dan barang keluar dari gudang tersebut. Jadi, catat bahwa setiap transaksi barang akan terpengaruh dan tidak lagi menjadi sederhana seperti dulu.
Bagaimana cara mengaktifkan bin location?
Silahkan anda buka Main Menu > Administration > Setup > Inventory > Warehouses
Centanglah opsi “Enable Bin Locations”, kemudian klik tombol Update, atau tombol Add jika anda ingin membuat settingan bin location di suatu kode warehouse baru.
Disana akan terdapat tab baru disebelah kanan General Tab.
Di tab tersebut, centanglah opsi “Enable Receiving Bin Locations” jika bin tersebut akan anda gunakan sebagai gudang tempat penerimaan stok/persediaan sementara, atau untuk sekedar tujuan pemeriksaan pendahuluan saja.
Ingatlah bahwa terdapat perbedaan antara Receiving Bin Location dan Storage Bin Location.
Storage Bin Location: suatu bin dimana barang disimpan (penyimpanan umum)
Receiving Bin Location: suatu bin yang sengaja diperuntukkan menjadi tempat/ area pemeriksaan, gudang sementara dari barang yang baru datang dari luar. Setelah proses pemeriksaan selesai pun, semua barang-barang akan dipindahkan lagi ke storage bin location. Jika anda butuh seperti itu, maka anda perlu mencentang opsi Enable Receiving Bin Locations”, dan mengklik tombol Update setelahnya.
Anda harus tentukan terlebih dulu, bagaimana proses pencatatan penerimaan persediaan anda? Apakah akan diurutkan berdasarkan urutan kode bin location? atau urut berdasarkan sort code dari bin location? Kemudian, tentukan pula mana yang akan anda berikan penjagaan (larangan) dalam hal maksimum kuantiti kah? atau berdasar berat maksimum? atau kedua aspek tersebut?
Lalu..
Bagaimana jika anda masih butuh sublevel lain lagi, tidak hanya sekedar pengaturan satu level bin location untuk 1 kode gudang, dengan kata lain, anda masih butuh pengaturan lebih detil yang tentu akan lebih cocok diterapkan untuk sistem rak (shelving system). Bisakah SAP Business One mengakomodir hal ini?
Silahkan tunggu kelanjutan artikel berikutnya dari kami..
Artikel berikutnya akan lebih menjelaskan detil dari penggunaan sublevel warehouse dengan bin location di SAP Business One, jangan khawatir, semua adalah versi standard SAP, dan tidak akan menggunakan addon apapun ?
Baca juga:
Originally posted 2018-07-27 02:01:05.
Most Viewed Posts
- Daftar Object Type di SAP BUSINESS ONE (119,192)
- Restart Service SAP HANA di SuSE Linux (74,877)
- Access Log & Change Log untuk Identifikasi Akses User (36,041)
- Cara Merubah Format Tanggal (32,191)
- Satuan (UoM) Default di Item Master Data (30,715)